Hari ini banyak sekali yang posting soal ABG yang posting rasa bencinya ketika dimintai tempat duduk oleh ibu hamil. Banyak yang mencerca, dan menghujat bahwa tindakannya itu tidak punya tenggang rasa dan tidak manusiawi sama sekali. Sigh .. dan saya setuju bahwa apa yang diposting itu sesuatu yang tidak benar, sesuatu yang tidak akan saya ajarkan bagi anak2 saya. Tapi yang menggelitik adalah dari pengalaman saya hamil 3x memang seperti itulah masyarakat Indonesia (and I am not proud of this). Jadi nih pengalaman 3x hamil, naek angkutan umum tidak ada yang memberikan tempat duduknya ketika penuh, antri di bank, di kantor pos atau di mana pun juga tidak ada yang memberikan tepat duduknya atau memberikan prioritas, naik pesawat juga tidak ada yang bikin prioritas ibu hamil masuk dulu pesawat, jadi tetep harus desek2an, ikut antri tidak teratur …..

Saya tidak membenarkan ABG tersebut tapi masalahnya kayanya sebagian besar masyarakat Indo seperti itu, jadi di sekolah harus mulai diajarkan moralitas tenggang rasa, trus dari pemerintah sendiri harus ada tindakan nyata.

Contoh waktu saya hamil ke Singapore, naik MRT itu ada tempat duduk khusus wanita hamil dan orang tua. Dan ada himbauan terus menerus baik dari iklan tertulis maupun video yang menyerukan untuk memberikan priority pada wanita hamil dan lansia. Trus kalo naek pesawat dari Singapore atau Malaysia, untuk wanita hamil, lansia dan yang bawa balita dipersilahkan masuk pesawat dahulu, jadi gak usan ikutan antri (padahal di sana antrinya tertib loh). Dan di imigrasi juga kita dikasih prioritas loh, boleh cap passport dulu tanpa harus antri. Sedangkan pas balik Indo lagi ? sama aja harus ikutan antri n desak2an ….

Dah waktu hamil saya tidak sehat dan kuat, banyak keluar flex yang mengharuskan gak boleh banyak berdiri dan berjalan. Tapi Tuhan yang pelihara kok sampai bisa melahirkan anak dengan selamat, walau kadang kesel banget sama orang2 di sekeliling ku yang pada cuek, pada gak liat apa perutnya buncit segede drum gini. Mereka pada gak peduli dan daripada gw minta2 lebih sakit hati lagi mending ditahan2in deh ….

Jadi pada intinya itu semua harus dipupuk dari kecil, dan ada dukungan dari pemerintah. Di Indonesia saya tidak pernah sekali pun loh diberi perlakuan instimewa atau pun diberi tempat duduk ketika penuh oleh siapa pun selama 3x masa kahamilan. Jadi yang bikin saya agak gak sreg, banyak yang protes bahkan sampai yahoo pun mengecam tapi apakah memang sebanyak itu orang yang peduli pada wanita hamil dan lansia di Indonesia ?

PS : akhirnya si ABG membela diri dengan mengatakan dirinya pincang, sakit untuk berdiri terus, tapi masyarakat sudah terlanjur negative thinking dengan statementnya. Jadi intinya sih hati2 menggunakan fasiliatas social media.

Dampak positifnya ya ayo semuanya kita bina generasi muda kita dengan moral untuk saling bertenggang rasa, kalo kita masih muda, sehat dan kuat berilah kursi atau apapun pada orang yang lebih membutuhkan. Bukannya sombong loh, tapi aku sudah melakukannya dan berkali2 ….. dan puji Tuhan suami ku juga. Jadi sudah menjadi sesuatu yang otomatis walaupun kita sendiri cape banget dan kaki pegel. Dan mudah2an kita dapat menurunkannya pada anak2 kita. Bukannya sombong tapi alangkah baiknya kalo semua melakukan hal tersebut di Negara kita.